moodaiudesign

hmm..

sedikit hampa.

bagi :usia 20-24 tahun
jika anda wanita. pernahkah anda bertanya? "kapan kita akan menikah?"
& jika anda pria, pernahkah anda mengatakan *dengan serius bukan hanya dimulut* "kita akan menikah pada ' *terserah anda* ' .. "

saat ini mungkin pria enggan berkata  seperti itu.. kebanyakan..
dan para wanita kebanyakan, bertanya seperti itu..

aku juga, di usia 19 tahun pernah bertanya.
dan jawabn yang aku dapat kan : "kamu masih kecil masak nanyanya gitu.." lalu aku menerimanya, dan memantapkan dalam hati &sadar diri bahwa " aku masih kecil, belum pantas bertanya seperti itu.."

saat detik bergulir, disuatu waktu aku menangis dan bercerita tentang apa yg terjadi hari itu,, dan jawabn yang aku dapat kan "kamu udah besar kok masih nangis2 juga? "

Nah Loh! jadi.. aku masih kecil ato udh besar ?

mungkin kebanyakan orang pacaran seperti ini..
kadangkala aku berfikir..
'mungkin, aku masih belum wanita sempurna yang dia cari.. mungkin aku jelek.. mungkin wajahku tak secantik istri impiannya, mungkin kesabaran ku masih kurang di banding yang diharapkannya, mungkin masakkanku masih belum enak, mungkin aku masih belum hemat,  mungkin aku masih belum bisa berkomunikasi dengan baik seperti apa yang diharapkannya.. mungki ini, mungkin itu.. bla bla bla.." banyak lagi yang kupikirkan..

namun saat aku menatap dicermin..
fisik, ya beginilah aku "sederhana" memang, kenyataannya fisik tak bisa dirubah.. lalu apa? semua keterampilan telah aku pelajarin.. menurutku aku sudah mendekati sempurna..

fisik ? hmm.. hanya orang lainlah yang dapat menilaiku.. tapi inilah yang kurasakan sekarang : Minder!

aku belum sempurna, sehingga dia belum berharap apadaku,

pernah aku berkata seolah aku akan melepasnya dan mencari yang lain *walau aku hanya berpura2* dia rela2 saja.. ini membuatku semakin sedih..

aku kembali bercermin.. hmm.. ya, aku, beginilah aku.. tak buisa merubah menjadi aku yang lain..

jika aku berubah, dan dia menerima. apa itu baik?

lalu, kembali lagi.. aku tetap menjadi diriku sendiri, dan berubah dengan apa yang menurut ku pantas & bisa ku ubah.. tidak fisik tentunya..

1 hal yang selalu ku nantikan.. dia tak pernah lagi mengharap kan aku.. takut kehilangan ku.. kadang ku sedih,, tertusuk, tertunduk dan memejamkan mata. menangis di dalam ini, dengan air mata yang sudah habis sehingga tak ada lagi yang menetes..

aku mau kamu.. dan kamu ? tidak pernah lagi berkata bahwa kau inginkan aku..

baiklah, hanya masalah waktu..

& aku? hanya bisa menjalani..

menunggu, waktu demi waktu... akan jawabn semua penantian dan kesabranku..

semuanya hanya masalah waktu..

dan hanya Allah yang tau kapan! dan aku? menunggu... menunggu... menunggu..

apa aku bosan? jenuh ? entahlah, yang ku tau, saat ini aku adalah wanita TEGAR, Sabar & Setia..

apa dia peduli dengan bagaimana aku ? entahlah..

ku tak pernah bisa membaca pikirannya, dan dia pun tak pernah menceritakan apa yang ada di pikirannya kepadaku..

apa namanya yang aku rasakan ini? cinta? cuih.. aku hanya hidup di dunia nyata.. cinta bukanlah sesuatu yang kurasakan nyata, dalam setahun ini.. aku hanya kesepian, ditemani airmata yang selalu kutahan.. rindu yang tak pernah boleh ku ungkapkan..

lalu apa ? serita? tidak! aku BAHAGIA.. bhagia menyayanginya.. bahagia mendengarkan dia.. bahagia dengan semua kesabaranku.. bahagia melihat sekitarku yang bahagia..

satu yang ingin ku tanya saat ini ? "Pernahkah KAU takut kehilanganKU?"