moodaiudesign

jujur,, it yang sellu ku ungkapakan... apa yg ku tau.. apa yang kurasa...

menurutku, meski tak semua baik karna jujur, namun pada akhirnya semua akan  baik..

ending yang bagus.. jika jujur.

aku percaya itu..

selanjutnya sabar..
oarang sabar disayang tuhan..


hidup terasa berat akhir -akhir ini, disaat aku harus menahan perut karena tak mempunyai sesuatu yg cukup untuk membeli sesuatu..

menahan untuk tidak membeli sesuatu..

sakit, disaat kenyataannya aku benar benar butuh itu.

aku tidak mungkin meminta dan terus meminta..

ataupun bantuan dari seseorang yang telah bersamaku selama hampir 3 tahun

ya dia memang sering membantu..
tapi tidak mungkin lagi..

aku malu dg diri ku sendiri..

aku sudah berusaha ..

namun

ya begitulah
terkadang aku terlihat royal di depan semua..
tapi aku rasa,

aku tidak semudah itu mengeluarkannya
aku dengan penuh pertimbangan

ditambaha lagi semua itu memang hala wajib yang ku penuhii..

entahlah

setidaknya aku sudah selesain kuliah..

3tahun 5 bulan,
jadi seorang sarjana..

hmm..
sekian ceritaku mengenai perut yang lapar karna tak mampu membeli sesuatu..


taukah ?

saat ini hanya tertinggal 18 ribu di dompet. dan aku akan pulang kebukitinggi besok, memang tidak cukup, setidaknya ku punya kumpulan recehan, ya, it will be enough.

dg semua fasilitas yg aku miliki, laptop, speaker aktif, contack lens, dan room for 1.

tidak akan ada yang percaya bahwa aku sering berada di posisi ini, saat miskin.

aku merindukan suatu sosok yang selama itu sedikit kulepaskan

hanya sidikit menoleh

namun aku tau bbrp waktu terakhir

aku selalu terpanggil

namun dunia yg terlalu berat membuatku tak mendekatinya..

aku tau kami dekat

dekat sekali
walupun matahari belum terbit aku kan dekatimu..

sekarang aku tak menjauh..
hanya tidak terlalu peduli..

itu saja..

aku hanya ,melakukan apa yg seharusnya ku lakukan

bukanlah apa yang ingin kulakukan

aku rasa
itu salah!

ku ingin selalu dekat denganmu seperti dulu..

sehingga
walau ada airmata
kekecewaan
tangis

saat ku dekat..

walau tak pernah tertangkap dengan indraku
ku tau kau mendengarku.


satu kata.
ku kan berusaha berubah..
jauh lebih baik

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
sebuah kata yang familiar..
yang beberapa saat mulai ku hapus..
kukubur !
dan ku berniat untuk menutupnya dengan ilalang seluas gurun pasir..
agar ku tak menemukannya lagi..

Tapi, siapa sangka..
kata bukan hanya itu..
adalagi kata baru berupa godaan harapan..
yang terlalu tinggi, mulai membujukku..
dari mulai ujung kakiku yang menggigil..
atau lengan ku yang selalu pilu disetiap airmata tertahanku yang biasa..

yah, aneh memang.
tapi mengapa asap rasa.. yang telah ku jauhi, baunya seakan datang, dan berkata..
jangan tinggalkan aku.
ku kan selalu bersamamu..
jangan lepaskan aku..
tapi mendekatlah kepadaku..

apa ini suatu bisikan ?
atau kah hanya imajinasiku ?

disamping semua itu..
aku mulai memilki suatu keinginan..
keinginan akan rasa lain yang selalu ada di setiap khayalan pengantar tidur..
saat pertama merasakn bahwa itu nyata.
ku ingin..
ingin itu benar- benar menjadi nyata..

mungkin itulah yang dikatakan normal.

tapi.. sebagai seorang wanita, tidak boleh!
aku harus kembali melakukan kata yang paling atas..

kata yang telah kukubur.. haruskah ku gali lagi ?

ternyata. semua jawabnya hanya ada pada sepasang mata yang membuatku merasakan sesuatu disaat menatapnya.
merasakan untuk selalu bersama.
selalu bahagia.

sepasang mata yang walau terpejam dia kan selalu terlihat.

satu hal..
ku kan berusaha teguh dengan pendirianku. yang terakhir.
kecuali jika sepasang mata itu emmbuka kan kabut tebal sehingga ku dapat melihat dengan jelas apa sebenarnya yang menjadi tujuanmu.

sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar.