Tetesan terakhir dari segelas cappuccino pagi yang ku seduh dengan air 65° (mungkin, karena bisa langsung ku seruput) telah menghilang di lidahku. Mengapa harus cappuccino? Entahlah, minuman yang (menurutku) terdiri dari kopi ditambah gula dan coklat, mungkin ada sedikit creamer juga, jika sebungkusnya diseduh dengan air panas setengah gelas, hmmm.. hangat, itulah yang akan ku rasakan, bukan hanya dilidah tetapi juga didasar hati ini, ataukah dalam jiwa? Ataukah hidup? Entahlah.. yang jelas perasaanku menjadi sangat tenang…. Setiap kali aku stress, suntuk, sedih, atau membutuhkan spirit untuk belajar, cukup secangkir, semuanya akan menjadi lebih baik, dunia semakin terang, dan aku bisa merasakan semangat didalam hati ini. Wajar sih, cappuccino mengandung kopi yang tentu saja ada caffeine, mungkin inilah yang membuatku merasa lebih baik, kadang kala aku merasa aku sudah kecanduan, dulu, aku bisa menghabiskan 2 cangkir sehari, hampir setiap hari.. tapi, setelah ku tau bahwa caffeine itu cukup berbahaya, aku mulai menjauhinya, tapi sama dengan rokok dan kopi atau bahkan narkoba bagi pecandu mereka, aku tak bisa jauh dari cappuccino.. kdangkala aku merasa aneh, apakah salah? Ataukah berbahaya? Jika aku terlalu banyak mengkonsumsinya? Yah.. akhirnya, aku memutuskan hanya akan menyeruputnya disaat hati dan perasaan ini tidak nyaman.
Lalu, pagi ini? Mengapa aku memulai dengan segelas cappuccino? Aku BOSAN! Aku tidak tau apa yang akan kulakukan dirumah ini, banyak fikiran melayang di benakku, mulai dari aku, kamar kost yang kurindukan, pacar (tentu saja!), teman, teman dekat, musuh (sejak kapan aku punya?) akan jadi apa aku nanti? Kepada siapa aku marah, aku suka aku benci. Haaaaaaaaahhhh…
Kubuka laptop, kemudian ku click search di folder “mUs!cz” ku ketik keyword linkin park, 141 kemudian lagunya kuputar. Mengapa search? “mUs!cz” folder seukuran 53,3 GB, dengan 14,637 file dan 1,021 folder. Tentu saja harus di search. Aku memang pecinta music, music mewakili isi hatiku, begitu banyak lirik lagu yang menggambarkan isi hatiku.
Aku pernah menangis keras saat mendengarkan lagu masih cinta_kotak, ku stel volume full dengan mengabaikan tenggang rasa kepada tetangga, lalu aku tiduran diantara dua speaker aktif pemberian (maaf, aku berinisiatif sebagai peminjam) dari pacarku. Saat itu juga air mata mengalir deras, diringi isak tangis dan cegukanku yang cukup keras. Ya, waktu itu aku bertengkar,dengan topic utama K-A-N-G-E-N dengan?, siapa lagi? FEBRI. Aku memang cengeng. Dan dia tidak bisa menerima kelamahan ku yang satu itu.
Tapi…. Hanya dengan menangis lah aku bisa bahagia saat merasa sakit…
Saat ini…
Aku akan mencoba lebih tegar seperti yang dinginkannya…
Aku sayang dia…
Febri.
.jpg)
